Meningkatnya kasus baru Covid –
19 berdampak pada perubahan sector kehidupan manusia, tidak hanya di bidang
ekonomi, sosial, dan pendidikan. Bahkan bidang keagamaan pun ikut terdampak. Aktifitas peribadatan mulai di batasi dan menjadi isu sensitif bagi masyarakat, tradisi
dan ritual keagamaan di lakukan di luar kebiasaan. Pemerintah menghimbau masyarakat
untuk tidak beraktivitas di luar rumah demi kemaslahatan bersama. Namun
demikian, kegelisahan mulai bermunculan, Bahkan tak sedikit yang menentang.
Merespon hal ini, Himpunan Mahasiswa
Program Studi (HMPS) PAI IAIN Palangka Raya mengadakan Seminar Online Keagamaan,
Bertujuan mengupas tuntas segala problematika peribadatan di masa pandemik.
dengan tema “ Problematika Ibadah di Tengah Wabah Covid-19” yang di laksanakan pada
10 Agustus minggu lalu, melalui virtual aplikasi Google meet.
Menghadirkan narasumber handal
dan terpercaya dari Fakultas Ushuludiin IAIN, Drs. Rofi’I, M.Ag., mampu memberikan
antusias peserta yang ingin mengikuti webinar ini. Terbukti. Tidak hanya dari
kalangan mahasiswa Prodi PAI IAIN. Peserta umum dari berbagai Instansi pun turut
berpartisipasi ikut kegiatan ini.
Dalam penjelasannya, Bapak Rofi’I
menyampaikan, “Ketika Islam menyikapi masa pandemik, maka bertawakkalah!, semua
yang terjadi atas kehendak ALLAH SWT.”
“Selalu menjaga aturan Allah dan nasihat
Nabi, bersyukur dan bersabar, berusaha menjaga imunitas tubuh dan jangan
lupa untuk selalu bedzikir, tambahnya.”
0 Komentar