About Me

9 Mahasiswa Prodi PAI Menjadi Presenter Seminar Internasional

Seminar Internasional Bahasa dan Sastra Daerah (SINAR BAHTERA) yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah pada, Selasa (24/08)- Kamis (26/08) di Aula Hotel Bahalap, Jalan R.T.A Milono Km.2, Palangka Raya, Kalimantan Tengah dan secara daring melalui Zoom telah mencapai tahap pelaksanaan sidang paralel bagi para Pemakalah Pendamping.

Seminar ini diikuti oleh peserta umum dan Pendamping Makalah berbagai provinsi di Indonesia dengan menghadirkan narasumber dalam negeri, serta beberapa negara tetangga seperti Brunei Darussalam, Malaysia, sampai Australia. 

Kabar baik datang dari empat tim Mahasiswa Prodi PAI yang lolos dalam seleksi abstrak dan berkesempatan untuk mempresentasi makalah lengkap pada seminar internasional. Capaian menggembirakan ini tidak lepas dari bimbingan Sri Normuliati, M.Pd dan Surawan, M.S.I., serta arahan dan motivasi penuh dari  Wakil Dekan I FTIK, Dr. Nurul Wahdah, M.Pd. 

Tim film yang terdiri dari Mellinia Putri (Angkatan 2019), Satria Nur Rizki (Angkatan 2019), dan Rahmat Tawakkal Sobari (Angkatan 2019) mengangkat judul Analisis Wacana Kesetaraan Gender dalam Film Pendek "Something Old, New, Borrowed, and Blue" Karya Sutradara Mouly Surya. Kemudian menyusul tim novel, Endah Mustika Pertiwi (Angkatan 2019) dan Adha Fajarrinur (Angkatan 2020) yang membahas mengenai  Analisis Nilai-Nilai Estetika dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga Karya Tere Liye. 

Amelia Sofia Chayatin (Angkatan 2019) dan Muslimah (Angkatan 2020) dengan judul Analisis Struktural Pada Puisi Cara Manusia Menangis Karya Ai Siti Rahmah Dalam Antologi Puisi 100 Karya Terbaik Lomba Menulis Puisi Nasional 2020 (Pendekatan Struktural) serta tim terakhir Monalisa  (Angkatan 2019), dan Dineng Bhekti Arini (Angkatan 2020), Analisis Pendekatan Semiotika dalam Antologi Puisis 100 Terbaik Lomba Menulis Puisi Nasional 2020.

Seluruh tim mengaku sangat bersyukur dan menjadikan momen ini untuk mengasah kepercayaan diri tampil dalam forum SINAR BAHTERA I. Terlepas dari hal tersebut, menjadi partisipan dalam seminar internasional ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk menimba ilmu terkait sastra dan bahasa daerah. (End) 

Posting Komentar

10 Komentar