Palangka Raya– Tindak lanjut audit mutu internal sebagai
peningkatan mutu berkelanjutan jadi jargon pada Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) pada
(28/10) yang dilaksanakan Lembaga Penjaminan Mutu di Auditorium Gedung Bundar
Asmaul Husna. RTM pada dasarnya adalah bentuk komitmen pimpinan mengevaluasi
ketercapaian standar kerja. RTM dihadiri Rektor, Wakil Rektor, Dekan FTIK,
Ketua LP2M serta UPT TIPD serta Auditee (prodi TBI, TBG HES
dan TFS) dan Program Studi Pendidikan Agama Islam yang sedang mengajukan Akreditasi. Empat standar yang di jadikan subjek audit yaitu Standar
kemahasiswaan, penelitian dan abdimas, SDM serta Kurikulum.
Pada RTM tersaji berbagai temuan oleh Auditor yang telah ditugaskan oleh
Rektor. Temuan diklasifikasikan menjadi 3 jenis, Major, Minor dan Observasi.
Temuan disertai pula dengan rekomendasi perbaikan. Nanik Lestari Ningsih selaku
Auditor HES dan juga Auditee, menerangkan “Tidak semua temuan
bisa diselesaikan di level prodi, sehingga perlu kebijakan pimpinan memudahkan
prodi menyelesaikan temuan”.
Ajahari, Ketua LP2M turut menyoroti efektivitas peminatan
mahasiswa. Sosialisasi rekrutmen mahasiswa baru terbukti efektif dilakukan
melalui kegiatan KKN. Masa KKN 40 hari di berbagai kabupaten/kota adalah waktu
yang panjang dan dinamis untuk melakukan pendekatan ke daerah yang tidak
terjangkau dan terpinggirkan. Terdekat di tahun 2022 IAIN Palangka Raya sudah
menandatangani kerjasama KKN di Seruyan, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau dan
Gunung Mas. Diharapkan hal ini menjadi peluang siswa SMA/MA/SMK/Sederajat masuk
ke IAIN Palangkaraya.
Pada kesempatan tanggapan, Rektor mengatakan “Kami sangat apresiasi dengan adanya AMI, hasil AMI ini baik untuk evaluasi demi perbaikan internal”. Hamdanah juga menegaskan bahwa IAIN perlu penguatan Sistem Pelayanan Akademik dalam sistem informasi terpadu.
Nanik memaparkan temuan di hadapan audite saat pelaksanaan AMI beberapa waktu yang
lalu. Selain hal di atas, “PT wajib menjaga keseimbangan jumlah dosen
sehingga prodi dipermudah mencapai target kerja yang ditetapkan oleh Perguruan
Tinggi”, ucap Kapus Audit dan Pengendalian Mutu, Nur Inayah Syar.
Sebelum rapat diakhiri, Rektor juga menambahkan Komitmen 3T. “T”
pertama, adalah Transformasi kelembagaan, IAIN menjadi UIN. “T” kedua yaitu
Tranformasi Digital, IAIN memperbaharui data PD-DIKTI, SISTER, SIMAK serta Sistem
Informasi penunjang layanan akademik dan non akademik di lingkungan IAIN
Palangka Raya. “T” ketiga yaitu Transformasi Internasionalisasi Kelembagaan.
Beliau mengajak untuk terus perkuat humas, perbanyak mahasiswa asing serta
perkuat kerjasama luar negeri. Diakhir rapat, Rektor menerima laporan temuan
AMI secara simbolis untuk dibawa pada rapat pimpinan.
0 Komentar