Pagelaran Grand Final Pemilihan Duta Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya yang terlaksana pada Rabu, (05/01) bertempat di Aula Utama telah mengumumkan secara resmi duta baru periode 2021/2022. Setelah melalui proses panjang sejak Desember tahun 2021 lalu, dengan berbagai kompetisi meliputi, video pengenalan peserta, berlanjut pada kegiatan karantina peserta, unjuk bakat, top 5 peserta dan penampilan bakat secara luring sekaligus penyampaian nominasi tiga terbesar.
Rahmat Tawakkal Sobari (Angkatan 2019) dan Siti Nurmaya (Angkatan 2019) berhasil meraih gelar Terbaik II Duta IAIN Palangka Raya dalam seluruh kriteria. Kendati tidak berhasil dinobatkan sebagai Duta IAIN Palangka Raya, namun prestasi yang disumbangkan keduanya patut untuk diberi apresiasi tinggi.
Dibuka oleh Dr. Imam Qalyubi, S,S., M. Hum, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, pada Grand Final Duta IAIN Palangka Raya berhadir juga Wakil Dekan III FTIK, Asmawati, M.Pd., serta beberapa dosen dan staff lingkungan kampus.
Sobari mengaku bahwa tantangan terbesar bagi seluruh peserta duta adalah rasa minder antar peserta karena sama-sama menampilkan kemampuan terbaik selama berkompetisi. Selain itu, sikap konsisten untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan juga sangat diperlukan. Adapun kriteria penting dalam pemiihan Duta IAIN Palangka Raya terletak pada sikap, perilaku, kemampuan tampil di publik dan karakter pribadi.
Tercatat tidak hanya Mahasiswa Prodi PAI dari Angkatan 2019 yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, namun juga Angkatan 2020 dan 2021. Hal ini menunjukkan besarnya rasa bekompetisi dan banyaknya inovasi baru dari Mahasiswa Prodi PAI untuk turut serta menjadi wajah baru duta kampus.
1 Komentar
masha'Allah 😍
BalasHapus