Palangkaraya-Minggu (14/8/22) Organisasi
Mahasiswa (ORMAWA) FTIK yang terdiri dari Dewan Mahasiswa (DEMA), Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ) & Himpunan Mahasiswa Program Studi (HPMS) telah melaksanakan
audiensi bersama panitia pelaksana kegiatan KMD tahun 2022 yang bertempatan di
sanggar pramuka IAIN Palangkaraya.
Bertujuan
mengajukan beberapa
tuntutan terkait pelaksanaan kegiatan KMD di tahun 2022. Adapun point yang menjadi tuntutan antara lain,
mengenai sosialisasi kegiatan KMD yang akan dilaksanakan di tahun 2022
berkenaan dengan transparansi keuangan, waktu dan biaya pendaftaran
Adapun Hasil audiensi yang diperoleh
menjelaskan bahwa KMD 2022 merupakan program kerja fakultas yang ditugaskan
kepada Pramuka IAIN Palangkaraya bekerja sama dengan Pusat Pelatihan dan Pendidikan Cabang) PUSDIKLATCAB. Adapun mengenai biaya administrasi KMD, pihak panitia masih menetapkan jumlah uang pendaftaran sebesar
Rp300.000,00 dengan pertimbangan bahwa panitia KMD bekerja sama dengan pihak PUSDIKLATCAB
dipakai untuk membayar para Pelatih, sehingga tidak ada pengurangan biaya
pendaftaran dengan rincian sudah termasuk binefit seperti baju, buku monitoring,
kokarde, tas, topi dan id card.
Menurut wakil ketua HMPS Prodi PAI,
Amirul yang juga ikut dalam rapat audiensi menjelaskan pihak ormawa FTIK
sendiri masih bisa memaklumi tentang hal tersebut setelah adanya pembicaraan terkait
rincian dana registrasi KMD tahun 2022.
“Karena ada beberapa pertimbangan
yang bisa dibilang masuk akal dan dari orwama FTIK akan berusaha kembali
menyungsung usulan lain terkait keresahan pada mahasiswa yang akan melaksanakan
KMD” tuturnya.
0 Komentar