Palangka Raya - Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah Ilmu dan Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya menggelar Workshop Metode Penelitian selama dua hari, 24-25 Mei 2024. Kegiatan yang dibuka oleh Dekan FTIK, Bapak Dr. Dakir, M.A., ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Workshop ini diikuti oleh 66 mahasiswa PAI yang akan mengikuti program
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) - Asisten Mengajar dan Pengabdian
Internasional di Thailand. Para
mahasiswa mendapatkan pembekalan tentang metode penelitian dan pengabdian yang
berfokus pada publikasi ilmiah.
"Kegiatan ini
diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang
memadai dalam melakukan penelitian dan pengabdian yang berujung pada publikasi
jurnal, baik nasional maupun internasional," ungkap Dekan FTIK, Dr. Dakir,
M.A., saat membuka workshop.
Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya: Syarah
Veniaty, M.Pd (Dosen UPR), Cindy Dwi Rohmah, M.Pd (Guru SMAN 2 Palangka Raya),
Yuliani, S.Pd (Guru Hasanka Boarding School), dan Endah Mustika
Pertiwi, S.Pd (Staf Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Tengah).
Para narasumber
membahas berbagai metode penelitian dan pengabdian, seperti:
- “Bagaimana melakukan penelitian dan pengabdian yang kemudian bisa dipublikasikan” yang dijelaskan oleh Syarah Veniaty, M.Pd.
- “Metode pengembangan pengabdian ABCD (Asset Based Communities Development)” yang disampaikan oleh Cindy Dwi Rohmah, M.Pd.
- “Pengabdian model PAR (Partisipation Action Reseach)” yang dibawakan oleh Yuliani, S.Pd.
- “Metode
pengabdian berbasis Service Learning” yang disajikan oleh Endah
Mustika Pertiwi, S.Pd.
Demi kelancaran
acara, beberapa perwakilan dari HMPS PAI diantaranya: Mahrini, Elvira
Adyaputri, Melanie Putri, dan Ahmad Faujianor ditunjuk sebagai panitia
pelaksana dan berperan aktif dalam membantu jalannya Workshop Metode
Penelitian. Acara ini tentunya sangat bermanfaat, sebagaimana yang diungkapkan
oleh Savira Dwi Kurnia sebagai salah satu peserta yang mengikuti acara tersebut.
Savira mengungkapkan bahwa ia jadi lebih tau metode-metode apa saja yang cocok
untuk ia ambil nanti dalam membuat artikel pengabdian.
0 Komentar