Tim FTIK United,
yang dibentuk dari gabungan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
(FTIK), termasuk Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI), berhasil
meraih Juara II dalam cabang lomba Mini Soccer pada ajang Rektor Cup. Tim
ini dibentuk atas inisiatif mahasiswa FTIK dan menunjukkan performa terbaik di
sepanjang pertandingan, membuktikan semangat juang mereka yang tinggi. Mereka
telah berhasil menembus babak final setelah melewati berbagai pertandingan yang
sengit, dan akhirnya meraih juara II. Pertandingan ini
telah dilaksanakan di lapangan utama IAIN Palangka Raya.
Ajang Rektor Cup,
yang diselenggarakan IAIN Palangka Raya untuk memperingati Hari Ulang Tahun
Republik Indonesia ke-79, telah berlangsung sukses sejak tanggal 17 Agustus
2024. Ajang ini menjadi wadah bagi berbagai instansi untuk berkompetisi.
Inisiatif untuk mengikuti cabang lomba Mini Soccer pada ajang ini muncul
dari salah satu anggota grup Futsal Eradiate, yang kemudian mengajak
mahasiswa lainnya utuk membentuk tim FTIK United. Tim ini menjadi bukti nyata
semangat juang mahasiswa PAI dalam meraih prestasi di bidang olahraga.
Tim FTIK United terdiri dari 12 orang
pemain yang didominasi oleh mahasiswa PAI. Berikut adalah nama lengkap anggota
tim FTIK United yang berasal dari Prodi PAI:
1.
Muhammad Jarir
(Angkatan 2023) - Penyerang tengah (CF)
2.
Akhmad
Kastalani (Angkatan 2022) - Sayap kiri (LWF)
3.
Wildan
Alifikri (Angkatan 2019) – Sayap kanan (RWF)
4.
Muhammad
Wahid Majidi (Angkatan 2022) - Bek tengah (CB)
5.
Saiful
Anwar (Angkatan 2022) - Pemain tengah (CMF)
6.
Muhammad
Khair (Angkatan 2022) – Sayap Kanan (RW)
Muhammad Jarir, salah satu pemain kunci
FTIK United, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tim. "Yang pasti
perasaan saya ketika mendapatkan juara mini soccer itu merasa bangga, merasa
senang," ujarnya. Menurut Jarir, keberhasilan ini merupakan hasil dari
kerja keras dan kekompakan tim.
Adapun salah satu tantangan terbesar yang
dihadapi tim adalah saat melawan Syari'ah FC yang bermain cukup kasar.
"Tantangan terbesar itu ketika melawan Syari'ah FC dikarenakan buhan
Syari'ah FC itu mainnya kasar-kasar," ungkap Jarir. Namun, dengan strategi
yang tepat, tim berhasil mengatasi tantangan tersebut.
Jarir juga mengungkapkan momen paling
berkesan baginya adalah saat mencetak gol. "Mencetak gol itu saya merasa
senang banget," ungkapnya. Meskipun tidak mendapatkan dukungan penuh dari
lembaga kampus, semangat juang tim tetap tinggi berkat dukungan antar sesama
anggota tim.
Terakhir, Jarir berharap tim FTIK United
dapat kembali mengikuti turnamen Rektor Cup tahun depan dan meraih juara 1.
"Saya harap tahun depan, kita bisa mengikuti lagi turnamen Rektor Cup ini.
Dan bisa menjadi juara 1 dan dapat dukungan dari Dema fakultas, Senat fakultas,
maupun dosen," harapnya.
0 Komentar