Demi meningkatkan sistem operasional tracer
study kampus dan mewujudkan ketercapaian indikator pendidikan tinggi oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi Pendidikan Tinggi
(Kemdikbud Ristekdikti), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka melaksanakan Evaluasi
Tracer Study, Rabu (02/05).
Dalam
serangkaian acara yang berlangsung berhadir Dekan dan jajarannya, Kaprodi PAI, Setria Utama Rizal, M. Pd serta para dosen, tendik dan alumni. Kesesuain linearitas penjurusan mahasiswa
selama perkuliahan dengan pilikarir menjadi hal yang harus diperhatikan, selain
itu kampus juga menetapkan target kemampuan meluluskan mahasiswa yang nantinya
akan terjun di dunia kerja, maupun
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Perwakilan tim perjalanan dinas workshop nasional tracer study, Muhammad Amin menyampaikan urgensi adanya pusat karir dan jaringan alumni. “IAIN Palangka Raya, seperti yang kami cuplik pada slide ppt, PT kita sudah memiliki e-Tracer Study yang dikelola oleh Bagian Akademik dan Kemahasiswaan. Aplikasi semacam ini perlu digencarkan lagi agar dapat mencakup data alumni lebih banyak lagi” ujar Amin.
Tracer study penting sebagai bahan untuk
mengevaluasi ketercapaian indikator alumni perguruan tinggi yang terjun ke
dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan S2, Tujuan
dari tracer study yaitu memberikan informasi mengenai keberadaan alumni
bekerja, mengetahui informasi mengenai relevansi perguruan tinggi dengan dunia
kerja, informasi mengenai situasi transisi dan dinamika kerja, informasi
mengenai evaluasi pendidikan, dan memenuhi persyaratan akreditasi. Dengan
adanya tracer study menjadi alat evaluasi untuk melihat relevansi antara
perguruan tinggi dengan dunia kerja serta membangun hubungan dengan alumni.
0 Komentar