Palangka Raya- Irnadia Andriani, mahasiswa PAI semester 4 mengikuti “International Jogja Youth Camp” yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora di UIN Sunan Kalijaga pada 28-30 Juni 2019 lalu. Kegiatan ini diikuti oleh pemuda-pemudi terbaik di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Pada hari pertama seluruh peserta mengikuti diskusi dengan 5 narasumber, yaitu Prof Aris Junaidi dari Kemenristek Dikti, Riaz Saehu Kementerian Luar Negeri dan Dr. Siti Dzulhayatin, Staf Khusus Presiden bidang Keagamaan dan Internasional, dan Dr. Ibrahim dari National University Of Singapure. “Seluruh peserta berdiskusi yang terkait dengan isu-isu kepemudaan dan acara deklarasi perdamaian untuk saling menghargai kondisi sosial dan budaya masing-masing “ucap Irnadia.
Asmawati, M. Pd selaku Wakil Dekan Bidang kemahasiswaan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan mendukung seluruh kegiatan kompetensi yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi FTIK selama itu bernilai positif. “Kami ingin mahasiswa-mahasiswa FTIK tidak hanya unggul di bidang akademik saja, tapi juga non-akademiknya. Karena itu, kami tidak membatasi mahasiswa-mahasiswa untuk mengasah kemampuannya “tambahnya.
Irnadia mengatakan kepada pihak kampus itah bahwa dia sangat bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya. “Alhamdulillah! Saya ucapkan terimakasih kepada Dekan dan jajarannya karena telah memberikan saya kesempatan untuk bergabung bersama pemuda-pemudi dari berbagai negara di Asia Tenggara “ujarnya. Irnadia juga berharap, apa yang dia lakukan ini mampu menjadi motivasi bagi mahasiswa lain, agar tidak menutup diri di Kampus saja. Mari mengenal dunia luar! Tambahnya.
0 Komentar