About Me

Marak Akun WhatsApp Kena Retas, Modus Baru Scammer Lewat Salah Input Pulsa


Peretasan Akun WhatsApp yang terjadi baru-baru ini meresahkan masyarakat. Kali ini scammer muncul dengan modus penipuan baru untuk mengambil alih akun WhatsApp.  
 

Scammer akan berpura-pura menghubungi pengguna  dengan mengaku sebagai kasir minimarket tertentu . Setelah itu, pengguna akan diarahkan untuk mengirimkan SMS berisi aksara Thailand dan tautan yang sebelumnya telah diterima. Setelah melakukan hal tersebut, selang beberapa jam akun WhatsApp pengguna tidak akan bisa diakses lagi.

Kondisi ini terjadi karena 6 digit angka didalam SMS tersebut  merupakan kode One Time Password (OTP).  OTP adalah kata sandi sekali pakai yang difungsikan untuk pendaftaran akun ataupun transaksi online. Sehingga seringkali, banyak pihak-pihak yang tidak bertangggung jawab bersiasat untuk mencuri OTP dari pengguna sebenarnya.

Modus terkait pembajakan WhatsApp ini nyatanya telah terjadi sejak lama. Bahkan pada tahun 2020, scammer WhatsApp memiliki banyak modus jitu untuk menipu para pengguna. Himbauan seputar larangan untuk mengklik tautan atau bahkan mengirimkan kode berisi 6 digit ini sebenarnya telah dilansir oleh beberapa situs dunia.

Merebaknya lagi modus serupa di tahun 2021, karena pengguna merasa bahwasannya kode yang mereka kirimkan adalah keperluan transaksi online saja. Agar terhindar dari modus ini, perlu adanya cross check oleh pengguna mengenai keafsahan permintaan oleh pihak tersebut. Langkah lain yang juga dapat diambil,  yaitu mengabaikan saja chat dari nomor-nomor tanpa inisal jelas.

Adapun cara mengamankan WhatsApp dari bahaya pembajakan adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah yang berada di setelan. Jangan pernah memberikan kode 6 digit kepada siapapun dan senantiasa melakukan log out setelah menggunakan WhatsApp Web.

Posting Komentar

4 Komentar