HMPS PAI KEMBALI ADAKAN KEGIATAN WORKSHOP

Palangka Raya, 15 Desember 2024 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) IAIN Palangka Raya kembali mencatatkan keberhasilan dengan menyelenggarakan acara Widya Research Workshop bertema: "Membangkitkan Kreativitas Mahasiswa melalui Literasi Digital sebagai Pondasi di Era 4.0". Kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dalam penulisan karya ilmiah dan pengeditan media digital menggunakan aplikasi populer seperti Canva dan CapCut. Dilaksanakan pada 15 Desember 2024, workshop ini menjadi salah satu agenda penting yang relevan dengan kebutuhan akademik dan profesional mahasiswa di era digital.

Dalam sambutannya, Muhammad Fahresa Rani selaku Ketua Panitia, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Ini adalah program kerja besar terakhir dari kami selama satu periode ini. Saya sangat bersyukur atas dukungan dan kebersamaan dari rekan-rekan pengurus yang telah bekerja keras mewujudkan acara ini. Semoga apa yang telah kita lakukan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan,” ujar Fahresa dengan penuh haru, seperti disampaikan kembali oleh salah satu anggota panitia yang hadir.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Perpustakaan IAIN Palangka Raya dengan dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Kaprodi PAI, pengurus HMPS PAI, dan delegasi Ormawa FTIK. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai angkatan, yakni 2022, 2023, dan 2024, serta perwakilan dari SEMA FTIK dan demisioner HMPS PAI, yang bersama-sama menciptakan suasana penuh semangat dan kolaborasi.

Workshop ini menghadirkan dua pemateri utama yang ahli di bidangnya:

1. Muhammad Syabrina, M.Pd.I – Pemateri ini memaparkan materi mendalam tentang sistematika penulisan karya ilmiah dan penelitian pengembangan. Ia menjelaskan langkah-langkah penting seperti cara merumuskan masalah penelitian yang relevan, menyusun kerangka teori yang kuat, dan teknik penyajian data yang sesuai dengan kaidah ilmiah. Syabrina juga menekankan pentingnya menyelaraskan tujuan penelitian dengan metode yang digunakan untuk memastikan hasil yang valid dan aplikatif. Ia menjelaskan langkah-langkah teknis yang dapat membantu mahasiswa menghasilkan karya tulis yang terstruktur dan berkualitas tinggi.
2. Yuliana – Sebagai praktisi di bidang desain digital, Yuliana membimbing peserta dalam memanfaatkan aplikasi Canva dan CapCut untuk meningkatkan kemampuan editing visual. Sesi ini dirancang untuk mengasah kreativitas mahasiswa dalam menciptakan konten visual yang menarik dan profesional.

Selain penyampaian materi, sesi interaktif berupa tanya jawab menjadi daya tarik utama workshop ini. Peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan pertanyaan spesifik terkait materi yang telah dipaparkan, seperti teknik pembuatan desain kreatif menggunakan Canva atau tips mengedit video pendek di CapCut yang relevan dengan kebutuhan akademik.

Nur Asyifa Ananda, salah satu peserta dari angkatan 2022, berbagi kesan dan pesan mengenai kegiatan ini, “Workshop ini berhasil memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya Membangkitkan Kreativitas Mahasiswa melalui Literasi Digital sebagai Pondasi di Era 4.0. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi mahasiswa di era sekarang, dan mampu memicu pemikiran kritis serta kreativitas dalam penyusunan karya ilmiah dan editmengedit di APK Capcut/Canva. Pesan saya semoga HMPS PAI terus mengadakan acara serupa yang dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan bagi mahasiswa. Kegiatan ini sangat penting untuk membekali kami dengan keterampilan yang diperlukan di dunia akademik dan kerja. Semoga ke depannya, lebih banyak mahasiswa yang terlibat dan mendapatkan manfaat dari kegiatan yang luar biasa ini.”

Melalui workshop ini, HMPS PAI menunjukkan komitmen mereka dalam mendorong mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik dan praktis. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga platform untuk membangun kreativitas dan literasi digital yang diperlukan di era modern. Harapan besar disematkan agar acara serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus maju dan beradaptasi dengan tantangan zaman.