Membanggakan! Sembilan Orang Mahasiswi PAI Jadi Presenter di ICRSE 2024

 

Palangka Raya, 20/11/2024 - Sejumlah mahasiswi program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Palangka Raya terpilih menjadi presenter dalam acara tahunan The 4th International Conference on Religion, Science, and Education (ICRSE) 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan mengangkat tema “Harmonizing Horizons: Navigating the Convergence of Religion, Science, and Education for a Sustainable Future”.

Acara ini dimulai dengan seminar yang menghadirkan pemateri-pemateri terkemuka dari universitas luar negeri. Diantara pembicara yang diundang adalah Prof. Kim Jung Bog, Ph. D dari Korea National University of Education, Dr. Claire, M. Sc. Ph. D dari University of South Australia, dan Atrim Kjamilji, M.Sc. Ph. D dari Istanbul Commerce University. Selain seminar, peserta juga mempresentasikan hasil penelitian dan artikel mereka, baik secara offline maupun online.

Adapun mahasiswi dari angkatan 2021 dan 2022 yang mengikuti acara ini, yaitu:

2 orang mahasiswi PAI dari angkatan 2021, yakni:

1. Siti Sarifah

2. Siti Khodijah 

7 orang dari angkatan 2022, diantaranya:

1. Norhidayani

2. Yuliana

3. Siti Norhidayah

4. Dwi Nurrahmi

5. Kusnia Nikmatul Khasanah

6. Elvira Adyaputri

7. Nova Nur A’ini

Norhidayani, salah satu mahasiswi Pendidikan Agama Islam dari IAIN Palangka Raya, mengungkapkan motivasinya untuk mengikuti acara ini. Ia merasa senang melihat rekan-rekannya aktif dalam kegiatan KTI (Karya Tulis Ilmiah) baik di tingkat nasional maupun internasional. “Saya dan teman-teman tertarik untuk mengikuti ICRSE ini salah satunya karena dorongan dari dosen kami dan ingin terus aktif dalam kegiatan KTI Internasional lainnya”, ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa acara ini memberikan banyak pengetahuan baru, pengalaman berharga, dan memperluas relasi.

Dengan semangat yang tinggi, mahasiswi tersebut berharap agar dirinya dan teman-temannya dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan KTI Internasional di masa depan. Ia mengungkapkan, “Acara ini sangat bermanfaat dan membantu saya memperdalam ilmu dalam menulis KTI dengan baik dan benar”.  Dari konferensi ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di antara akademisi dan praktisi dalam bidang agama, sains, dan pendidikan.

 

1