About Me

Keterlibatan Mahasiswa PAI Jadi Tutor PMQ di IAIN Palangka Raya Pada Masa Pandemi

PMQ atau Praktik Membaca Qur’an adalah program yang diwajibkan bagi mahasiswa di IAIN Palangka Raya. PMQ dapat dikatakan sebagai program tahunan yang terlaksana secara berkala dikalangan mahasiswa.

PMQ tahun ini dimulai pada tanggal 8 Maret 2021 dengan dua opsi pelaksanaan yaitu secara offline dan online. Apabila tutor berada di Palangka Raya maka PMQ dapat dilaksanakan secara tatap muka, dengan syarat peserta adalah member Ma’had Al Jami’ah atau memiliki jarak rumah yang dekat dengan kampus, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sebaliknya, untuk tutor dan peserta yang  tidak berada Palangka Raya akan dilaksanakan secara online melalui WA dengan mengirimkan pesan suara,  Google Meet, zoom atau aplikasi sejenisnya yang bisa digunakan untuk pertemuan online tadi. Tetapi  untuk pertemuan pada saat ini masih menggunakan sistem online(daring) mengingat keselamatan tutor dan member selama sama pandemi.

Tutor PMQ sendiri berasal dari kalangan mahasiswa yang mendaftarkan diri melalui Open Recruitment yang diadakan oleh Panitia PMQ.  “Untuk jadi tutor PMQ kemarin  , untuk awalnya diadakan  semacam open recruitment dulu. Yang mana setelah terdata nama-nama yang tedaftar tadi diadakan pelatihan dan diklat tilawatinya. Pelatihan dan diklat ini bertujuan untuk memberikan materi cara dan teknik mengajar pada calon tutor itu. Selain itu melalui diklat yang ini juga untuk mengetahui kualitas tutornya yang mana dibuktikan dengan tes dulu yang kemudian hasilnya dibuktikan dengan penetapan kelulusan levelnya sesuai dengan kemampuan bacaaanya tadi. Untuk level sendiri ada 1-6 dan juga syahadah. Syahadah ini artinya bacaannya bagus, menguasai hukum-hukum bacaan, mad, sifat, ahkam, ghorib, dll nya pokonya.“ ungkap Saudara Riduan selaku sekretaris Ma’had Al Jami’ah yang juga mengurusi bagian pendataan PMQ tahun ini.

Tidak ketinggalan, mahasiswa PAI pun turut andil sebagai tutor PMQ. Mahasiswa PAI yang terdaftar menjadi tutor PMQ berasal dari angkatan 2018 dan angkatan 2019. Untuk tutor putra PMQ dari mahasiswa PAI yaitu, Ahmad Riduan, Rahmat Tawakkal Sobari, Arifin, Akhmad Djaldi, Syarif Hidayatullah, Muhammad Al Farizi, Suma dan Slamet Muhanif. Sedangkan untuk tutor putri PMQ yang berasal dari mahasiswi PAI antara lain Ismi Magfiroh, Lia Norvia, Shela Agustin, Nabila Hapsah, Yuliani, Siti Nur Wahidah, Suci Nur Kholifah, Leila Anggeraini Widodo, Hafidzatul Muslimah dan Yunitia.



“Nah untuk penentuan level ngajar tutornya juga diperhatikan juga, jarak level antara tutor dan member minimal 2 level. Artinya apa? tutor tidak bisa ngajar ketika jumlah jarak kelulusannya levelnya kurang dari 2 level dengan membernya. Contoh ketika tutor kelulusannya levelnya  5, otomatis maksimal boleh ngajar level 3, gak boleh ngajar level 4 keatas” Pungkas saudara Riduan lagi menjelaskan.

Segi pembelajarannya PMQ tahun ini menggunakan metode tilawati, berbeda dengan tahun sebelumnya.  Media penunjang yang disediakan pun berupa aplikasi tilawati mobile yang dibuat langsung dari tilawati pusat, dengan pengaplikasian bisa mendengarkan audio,  sekaligus melihat materi yang diajarkan. Selain  terdapat juga buku yang dicetakan langsung dari pusat. Biasanya juga untuk pertemuan Offline bisa menggunakan alat peraga berupa isi materi inti dari Pembahasan setiap levelnya.

Posting Komentar

6 Komentar