Rangkaian acara dalam Yudisium FTIK XIV Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya pada Senin, (29/11) tidak hanya memberikan predikat lulusan tercepat dan mengapresiasi mahasiswa/i berprestasi dalam hal akademik dan non-akademik tetapi juga membagikan momen pengumuman kelulusan terbaik program studi.

Berlangsung di Ballroom Aquarius Boutique Hotel, prosesi yudisium digelar dengan protokol kesehatan serta pemberian jarak antar kursi peserta yudisiawan/yudisiawati. Hal ini guna mencegah penyebaran COVID-19 selama kegiatan berlangsung.

Kelulusan terbaik Program Studi Pendidikan Agama Islam jatuh kepada Norhajati Fadilah (Angkatan 2017) dengan peraihan IPK sebesar 3,83. Dalam sambutannya, Dr. Hj. Rodhatul Jennah, M.Pd membeberkan kriteria peraih lulusan terbaik adalah jumlah IPK dan lama masa studi.



Mahasiswi asal Palangka Raya ini mengaku tidak menyangka mendapatkan predikat tersebut dan mengungkapkan rasa syukurnya dapat lulus tahun ini. "Alhamdulillah, anugerah dari Allah ditambah bonus hadiah dari Allah lagi." 

Norhajati juga membagikan tips bagi mahasiswa prodi PAI yang masih berkuliah, yaitu fokus dengan ilmu yang didapat, jangan takut dengan hasil, berani memulai dan jalani dengan sepenuh hati. "Kerjakan dengan baik, perjuangankan apa yang ada, minta doa dari orang tua dan dosen. Paling penting harus istiqomah." Paparnya.


Selain itu, Norhajati juga beranggapan bahwa nilai adalah poin penting dalam perkuliahan dan akademik, tetapi jangan lupakan dengan pengalaman yang telah didapatkan karena hal tersebut dapat bermanfaat dimasa yang akan datang.

Program Studi Pendidikan Agama Islam tidak hanya mencetak lulusan tercepat, namun juga berpotensi melahirkan mahasiswa/i terbaik. Peraihan ini diharapkan mampu memotivasi mahasiswa tingkat bawah untuk sentiasa bersemangat, ikhtiar, berdo'a, dan fokus pada impian di masa mendatang. Semoga estafet kebanggaan ini terus terjalin hingga nanti.