Merebaknya virus corona yang
terjadi pada awal bulan Maret 2020 berdampatk signifikan pada berbagai sektoral
salah satunya ialah pendidikan, kegiatan pendidikan pada lembaga Perguruan
Tinggi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan berupa praktik mengajar di sekolah
atau yang disebut PM2 terpaksa dilakukan secara daring (dalam jaringan)
lantaran mengurangi resiko penularan covid-19.
Kegiatan yang lazimnya
berlangsung selama 8 kali kini dipersingkat menjadi 4 kali pertemuan dengan tetap
menegakkan protokol kesehatan.
Hal ini turut dirasakan oleh mahasiswa prodi PAI semester 6, diataranya Abdurrahim dan Irnadia yang menjadi angkatan pertama menjalankan PM2 di masa pandemic tahun 2020.
Menurut penuturan Irnadia, “PM 2 daring
merupakan pilihan tepat di masa pandemi, banyak hal yang dapat dipelajari. Pertama,
tentang bagaimana kemampuan kita, kreatifitas kita sebagai calon guru dalam
mengelola kelas yang bentuknya bisa saja grup whatsapp atau lainnya, tidak
berinteraksi secara tatap muka. Ini tantangan bagi saya. Apalagi kadang kala,
ada yang tidak responsif karena berbagai alasan, entah jaringan, tidak ada
kuota, dan sebagainya. Kedua, belajar membuat materi secara menarik. Yang
mungkin biasanya hanya menggunakan ppt saja, sekarang bisa membuat media
pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik”. Mengakhiri pembicaraannya Irna berpesan “Sebaiknya
pembelajaran tersebut didesain layaknya everyone is teacher here. Dimana setiap
siswa diberikan kesempatan berbicara. Agar pembelajaran tidak satu arah dan
siswa tidak pasif”.
Senada dengan Irna, Abdurrahim
menambahkan “mahasiswa yang melakukan PM2 harus kreatif dan bisa melakukan
pendekatan terhadap siswa agar kelas pembelajaran daring yang dilakukan bisa
mempunyai banyak partisipan dan tentunya kelas menjadi aktif dan interaktif
sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai”.
Tantangan nyata PM-2 dalam
situasi daring, melatih kemampuan mahasiswa sebagai calon guru yang
professional menerapkan konsep aplikatif, integratif, dan kreatif
transaksional, kritis disesuaikan dengan ability nyata kelas baik luring maupun
daring. Segala problematika yang dialami
Semoga Pandemi ini cepat berlalu dan aktifitas pendidikan kembali normal. (yr)
0 Komentar