Mahasiswa Prodi PAI Tingkatkan Kreativitas Lewat Pembuatan Kerajinan Perisai Khas Dayak

Tidak hanya aktif pada aksi-aksi kemanusiaan dan Organisasi Mahasiswa dalam ruang lingkup kampus, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam juga miliki bakat di bidang karya seni.

Hamdi (Angkatan 2020) memiliki kemampuan dalam membuat karya seni yaitu Talawang. Talawang adalah tameng atau perisai Suku Dayak yang terbuat dari kayu ulin atau besi. Talawang berbentuk persegi panjang yang dibuat runcing pada bagian atas dan bawahnya. Panjang talawang sekitar 1 sampai dengan 2 meter dengan lebar maksimal 50 centimeter. Sisi luar talawang dihias dengan ukiran yang mencirikan kebudayaan Dayak, sementara bagian dalamnya diberi pegangan.

Tidak hanya membuat Talawang, tapi Hamdi juga berbakat dalam bidang melukis dan kaligrafi. Mahasiswa asal seruyan ini pernah mengikut FLS2N cabang karya seni tingkat Provinsi. 

Hamdi juga menorehkan prestasi sebagai harapan II Festival Seni Budaya se-Kalimantan Tengah di Jaro Pirarahan, Buntok, Barito Selatan. Pada perlombaan tersebut, Hamdi menjadikan Talawang Dayak sebagai maha karyanya.

Potensi dan Bakat unik yang dimiliki Mahasiswa Prodi PAI, membuktikan bahwasannya penggambaran agamis yang lekat dengan dunia pendidikan nyatanya memiliki segudang karya-karya hebat yang dapat bersaing dalam perlombaan diluar sana.