Palangka Raya, 7 September — Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Agama Islam (HMPS PAI) UIN Palangka Raya menggelar acara Peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW di Aula Utama UIN Palangka Raya. Acara ini dihadiri oleh
mahasiswa, dosen, serta sivitas akademika UIN Palangka Raya dengan penuh
khidmat. Mengangkat tema “Menghidupkan Semangat Produktif Tanpa Rapuh, Kuat
Tanpa Mengeluh dengan Suri Tauladan Rasulullah,” kegiatan ini dirancang tidak
sekadar seremoni tahunan, melainkan sebagai ruang refleksi bagi mahasiswa untuk
meneladani nilai perjuangan Rasulullah dalam membangun karakter yang tangguh,
sabar, dan produktif.
Acara dimulai sejak pagi dengan registrasi peserta, disemarakkan oleh
penampilan habsyi, kemudian dilanjutkan dengan doa pembuka yang dipimpin oleh
Ustadz Syahmidi, S.Th.I., M.Pd.I. Setelah itu, acara resmi dibuka dengan
pembacaan Kalam Ilahi oleh Aisyah. Kegiatan berlanjut dengan ceramah agama oleh
Ustadz Syahmidi. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya meneladani
Rasulullah dalam menghadapi tantangan kehidupan. Ia menyampaikan bahwa ada tiga
kunci kesuksesan hidup yang harus dipegang teguh, yakni “beriman kepada
Allah, beriman kepada Rasulullah, dan berbakti kepada kedua orang tua.” Menurutnya,
tiga hal ini menjadi fondasi utama untuk membentuk pribadi muslim yang kuat, sabar,
dan produktif.
Ketua panitia, Siti Norhidayah, menjelaskan bahwa persiapan acara
dilakukan sejak jauh hari, mulai dari penyusunan rundown, dekorasi, konsumsi,
hingga koordinasi dengan pemateri. Ia mengakui tantangan terbesar ada pada
penyesuaian jadwal dan penyatuan ide antar panitia, namun semua dapat teratasi
dengan komunikasi terbuka dan kerja sama tim. “Pesan utama yang ingin kami
sampaikan adalah agar generasi sekarang dapat meneladani Rasulullahdalam
keteguhan, produktivitas, serta kekuatan hati tanpa mudah mengeluh. Harapan
saya,kegiatan Maulid Nabi ini terus berlanjut dengan inovasi yang lebih baik
dan selalu menjadi pengingat untuk meneladani Rasulullah dalam kehidupan
sehari-hari,” ungkapnya.
Selain itu, beberapa mahasiswa juga menyampaikan kesannya. Mereka merasa
acara ini penuh makna karena mampu menghadirkan suasana religius sekaligus
mempererat kebersamaan antar mahasiswa. Salah seorang mahasiswa menuturkan
bahwa peringatan Maulid Nabi membuatnya semakin dekat dengan nilai-nilai
keislaman serta bertekad untuk memperbanyak shalawat dan mengamalkan akhlak
Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ditutup dengan doa bersama, sesi foto, dan sayonara yang berlangsung hangat. HMPS PAI berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga mampu menginspirasi mahasiswa untuk mengamalkan ajaran Rasulullah SAW dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat. Lebih dari itu, acara ini diharapkan menjadi momentum lahirnya semangat kebersamaan, kepedulian sosial, serta komitmen mahasiswa untuk terus berkontribusi posistif dalam lingkungan kampus maupun masyarakat luas.
0 Komentar